Lulur Tradisional sebagai Senjata Andalan

Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam, khususnya di Bali. Begitu banyak jenis tumbuhan dengan beragam manfaat yang tumbuh secara tersebar. Akan tetapi dewasa ini tanaman-tanaman bermanfaat tersebut kurang mendapatkan perhatian oleh masyarakat Bali itu sendiri. Padahal tanaman-tanaman tersebut merupakan kekayaan alam yang apabila dimanfaatkan dengan baik maka kita dapat melihat betapa banyak kandungan zat-zat yang tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai obat saja, melainkan dapat juga dimanfaatkan sebagai bumbu, pengawet, pewarna bahkan kosmetik sekalipun. Jika ditelusuri lebih jauh maka dapat kita lihat bahwa olahan dari alam yang belum berupa zat kimia murni terlepas dari yang efek samping yang berbahaya.

Dewasa ini begitu banyak industri yang menawarkan berbagai produk kosmetik dengan iklan-iklan yang menggiurkan. Kosmetik sintetik tersebut dikemas dalam keadaan sepraktis mungkin. Hal inilah yang membuat masyarakat mulai meninggalkan bahan alami. Salah satu contoh kosmetik yaitu lulur. Lulur (Body Scrub) merupakan body treatment dengan melumuri tubuh dengan berbagai macam ramuan seperti herbal body scrub, papaya enzim body scrub, cinamon body scrub dan pandan wangi body scrub. Lulur atau body scrub bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, kotoran dan membuka pori-pori sehingga dapat bernapas serta kulit menjadi lebih cerah dan putih. Sekarang ini begitu banyak jenis lulur yang beredar di masyarakat dengan berbagai khasiat dimulai dari menghaluskan kulit, meremajakan kulit hingga memutihkan kulit.

Tanaman–tanaman yang bermanfaat bagi kecantikan kini dapat kita temui di berbagai SPA. Disisni perlu kita cermati bahan-bahan apa saja yang berpotensi sebagai bahan lulur tradisional, apa saja kandungan pada bahan-bahan-bahan tersebut, bagaimana cara pembuatannya serta khasiatnya bagi tubuh kita. Dengan mengetahui hal-hal tersebut maka kita dapat memanfaatkan tumbuhan dengan baik dan terhindar dari efek samping berbahaya poduk sintetis

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar